Rabu, 29 Agustus 2012

100% BERUBAH



Ini kisah kampung halamanku yang telah berubah 100%  seiring dengan bergantinya detik,menit,jam,hari,bulan dan tahun juga seiring  makin tuaNya bumi ini....TerIngat kenangan, waktu masih kecil dulu. kampungKu benar2 masih indah,asri dan nyaman, waktu masih SD saja, pulang sekolah pasti sudah tidak kepanasan lagi karna disepanjang jalan selalu ada pohon yang rindang dan melindungi kami dari terikNya mata hari siang. TAPI sekarang sudah jarang sekali ditemui pohon-pohon penuduh para anak sekolah.  Dulu polusi udara tidak pernah tercemari karna dulunya orang hanya mengunakan sepeda sebagai alat transportasi kekebun.. Tapi sekarang lihatLah wahai kawan.... setiap rumah dikampung pasti memiliki 2 atau 1 buah mobil dan motor ,Trus apa kampungku masih disa dibilang kampung yang asri dan sejuk ? “TIDAK” karna suara motor dan mobil terdengar dimana-mana. Yang paling menyenangkan waktu saya masih kecil dulu yaitu setiap hari jum’at pasti ada acara gotong royong diLapangan dimana semua warga desa Lara Utama akan berkumpul untuk membersikan lapangan sepak bola.tapi sekarang tradisi itu tiba-tiba hilang begitu saja.. ini dikarenakan telah munculNya alat pemotong rumput yang mudah dan praktis, berlanjut tahunnya rumah para penduduk  dikampung pada berubah yang dulunya rumah panggung yang terbuat dari kayu dan sekarang rumahnya rata-rata rumah Batu dan makin mewah. Dulu saat, saya masih SD dan SMP pacar-pacran itu sangat asing bagi kami..Tapi sekarang Anak SD dikampugku  sudah pada pacaran “ hemm benar-benar luar biasa “ dikampung dulunya kalau kesekolah pasti jalan kaki atau kalau tidak naik sepeda .TapI sekarang 99 % anak SD,SMP dan SMA sudah pada naik motor kesekolah  “ bagaimana tidak mencemari udara kalau sudah begini”. Satu hal lagi Saat itu aku melanjutkan SMA diMalili dan bila saya pulang kampung.Tiba-tiba saya terkaget kampung sudah diaspal jalanNya , beberapan tahun kemudian penebangan pohon dijalan terjadi lagi, kali ini kata pemerintan listrik akan masuk dikampung tahun berikutnya perubahan dikampung terjadi lagi, ada tower yang dibagun dikampung, “akhirnya sinyal HP sudah ada “ dan masih banyak lagi perubahan –perubahan itu, perubahan dikampung halamanKu. 
 
Oh Yah............. asal tau aja ! aku bukan orng yang tidak suka adanya sebuah perubahab. Aku benar-benar suka yang namaNya perubahan.. apa lagi mengenai kemajuan kampung saya. saya benar-benar mendukung perubahan itu , ASALkan ciri khas kampung kita tidak ikut berubah-rubah juga... aku tidak suka kalau sikap gotong royong para penduduk tiba-tiba berubah, sifat saling menolong,membantu berubah, aku juga tidak suka kalau keasrian kampungKu tiba-tiba berubah.

Aku mencintaiMu  wahai tanah kelahiranku, aku membangakanNya....wahai kampung halamanku

Rabu, 08 Agustus 2012

AkhitNya Dikampung Juga Awal Puasanya

Pulang kampung  awal puasa bulan ini sangat diluar dugaan, dan tidak direncanakan sebelumnya oleh keluargaKU. Heemm....  Sempat tidak percaya juga bisa menjemput awal puasa dikampung,  karna biasanya aku dan keluarga menjemput puasa dikampung orang (ditempat tinggal kakakKu). Lanjut cerita Jadi setelah fainal (ujian akhir smester) bulan juli kemarin , aku langsung deh tancap gas kekampung halamanku ,Cuma 1 minggu sih dikampungnya trus balik kePalopo lagi deh.. karna saat itu lagi ada pembekalan buat  mahasiswa yang ikut KKLP(kulia kerja lapangan) khususnya buat jurusan akuntansi dan kebetulan lagi aku mahasiswa akuntansi jadi harus ikut pembekalan. Aku dipalopo waktu itu hanya 2 hari ...trus balik lagi kekampung.. satu minggu lebih  dikampung, kemudian aku balik lagi kepalopo, karna ada pembekalan ke dua secara resmi, dan besoknya lagi acara peserta KKLP propesi ... aku dapat dikantor lurah purangi KKLPnya, jauh sangat tempatNya... o yah hari kamis aku sudah minta izin pulang kampung  walaupun puasa baru hari sabtu, untung pak lurahnya baik dikasin juga dah.... kami izin. Sabtu itu Tiba juga hari pertama aku puasa dikampung halaman, bener-bener sedih puasa pertama dikampung, heeem kira_In aku mau happy gimana gitu Tapi semuanya malah jadi sedih.. Aku Cuma bareng ayah ,ibu n satu kakakKu yang puasa pertama dikampung., sedangkan kakak aku yang pertama dan kedua malah awal puasanya diMalili, trus kakak aku yang ketiga malah sendiri diJogja jauh sana.
Empat hari dikampung kembali lagi aku kePalopo menjalani rutinitasku sebagai mahasiswa yang sedag KKPL ...  aku dan kak rani ninggalin ayah dan ibu berpuasa dikampung mereka hanya berdua,  sebenarnya kak rani libur kuliah,  dia hanya nemenin aku yang sendang sendiri dikost. Baru beberapa hari kami dipalopo kakak ida tiba2 nelpon dan nyuruh rani kemalili. Dan akhirnya aku benar-benar sendiri melewati  bulan puasa dikost. Sedih dan sedih menghampiri hati ini, tapi apa boleh buat aku harus terima kenyataan kalau saat ini aku berbuka dan sahur hanya seorang diri .. tak ada ayah,ibu juga kakak yang menemani...... rasanya makan susah ditelan walaupun makannya enak.
Mungkin ini ramadan yang tidak indah buat aku dan keluarga, karna kami menjalankan puasa sendiri-sendiri. Bay the way Sempat pulang kampung lagi aku minggu kemarin, empat hari saja sih.... tapi sudah lumayan koq, dari pada tidak pulang sama sekali lihat  ayah dan ibu. Lagian minta izin juga susah dan hanya dikasih 1 hari aja,  alhamdulillah
Tetap SEMANGAT Mia Darlyz,  KKLP masih satu bulan lebih lagi.......... harus butuh tenaga ekstra..