Ini kisah
kampung halamanku yang telah berubah 100% seiring dengan bergantinya
detik,menit,jam,hari,bulan dan tahun juga seiring makin tuaNya bumi ini....TerIngat kenangan, waktu
masih kecil dulu. kampungKu benar2 masih indah,asri dan nyaman, waktu masih SD
saja, pulang sekolah pasti sudah tidak kepanasan lagi karna disepanjang jalan
selalu ada pohon yang rindang dan melindungi kami dari terikNya mata hari
siang. TAPI sekarang sudah jarang sekali ditemui pohon-pohon penuduh para anak
sekolah. Dulu polusi udara tidak pernah
tercemari karna dulunya orang hanya mengunakan sepeda sebagai alat transportasi
kekebun.. Tapi sekarang lihatLah wahai kawan.... setiap rumah dikampung pasti
memiliki 2 atau 1 buah mobil dan motor ,Trus apa kampungku masih disa dibilang
kampung yang asri dan sejuk ? “TIDAK” karna suara motor dan mobil terdengar
dimana-mana. Yang paling menyenangkan waktu saya masih kecil dulu yaitu setiap
hari jum’at pasti ada acara gotong royong diLapangan dimana semua warga desa
Lara Utama akan berkumpul untuk membersikan lapangan sepak bola.tapi sekarang
tradisi itu tiba-tiba hilang begitu saja.. ini dikarenakan telah munculNya alat
pemotong rumput yang mudah dan praktis, berlanjut tahunnya rumah para
penduduk dikampung pada berubah yang
dulunya rumah panggung yang terbuat dari kayu dan sekarang rumahnya rata-rata
rumah Batu dan makin mewah. Dulu saat, saya masih SD dan SMP pacar-pacran itu
sangat asing bagi kami..Tapi sekarang Anak SD dikampugku sudah pada pacaran “ hemm benar-benar luar
biasa “ dikampung dulunya kalau kesekolah pasti jalan kaki atau kalau tidak
naik sepeda .TapI sekarang 99 % anak SD,SMP dan SMA sudah pada naik motor
kesekolah “ bagaimana tidak
mencemari udara kalau sudah begini”. Satu hal lagi Saat itu aku melanjutkan SMA
diMalili dan bila saya pulang kampung.Tiba-tiba saya terkaget kampung sudah
diaspal jalanNya , beberapan tahun kemudian penebangan pohon dijalan terjadi
lagi, kali ini kata pemerintan listrik akan masuk dikampung tahun berikutnya
perubahan dikampung terjadi lagi, ada tower yang dibagun dikampung, “akhirnya
sinyal HP sudah ada “ dan masih banyak lagi perubahan –perubahan itu, perubahan
dikampung halamanKu.
Oh Yah............. asal tau aja ! aku bukan
orng yang tidak suka adanya sebuah perubahab. Aku benar-benar suka yang namaNya
perubahan.. apa lagi mengenai kemajuan kampung saya. saya benar-benar mendukung
perubahan itu , ASALkan ciri khas kampung kita tidak ikut berubah-rubah juga...
aku tidak suka kalau sikap gotong royong para penduduk tiba-tiba berubah, sifat
saling menolong,membantu berubah, aku juga tidak suka kalau keasrian kampungKu
tiba-tiba berubah.
Aku mencintaiMu
wahai tanah kelahiranku, aku membangakanNya....wahai kampung halamanku