Selasa, 08 November 2011

renungan hati islam : Doa Seorang Suami

DOA SEORANG SUAMI


Suatu pagi seorang suami yang
merasa kecapaian dalam hidupnya
memanjatkan doa kepada Allah :
“ Ya Allah, kasihanilah aku,, bekerja
keras membanting tulang sepanjang
hari, sedangkan istriku tinggal
dirumah. Aku akan persembahkan
apa pun asal Engkau kabulkan
prmohonanku ini : Tukarlah aku
menjadi istriku, aku ingin
memberikan pelajaran padanya
betapa beratnya kehidupan seorang
laki-laki”.
Allah mendengar do’a tersebut dan
mengabulkannya.
Esoknya mulailah perempuan baru
itu menjalani kehidupannya. Ia
bangun di pagi buta, menyiapkan
sarapan dan bekal untuk anak2 nya
kesekolah, membangunkan
anak2nya.. Memasukkan cucian
kotor ke mesin cuci, lalu mengantar
anak2 ke sekolah. Sepulang
mengantar anak harus mampir ke
pom bensin, menganbil cucian Jas
milik suaminya di loundry, lalu
membayar rekening listrik dan
telepon, dan ke pasar membeli
bahan makanan.
Tak terasa waktu menunjukkan
pukul 11.00, Ia sampai di rumah,
dengan segera membereskan
tempat tidur, mengambil cucian tadi
pagi dan menjemurnya, menyapu
dan mengepel, juga memasak
sebelum kembali menjemput anak2
dari sekolah, yang disambut
anak2nya dengan bersitegang.
Sesampainya di rumah bergegas
menyiapkan makan siang untuk
anak2nya. Dengan tergopoh-gopoh
meniriskan kembali cucian yang
sebenarnya telah kering, tapi krn
hari hujan selama ditinggal ke
sekolah. Sore hari membantu anak2
mengerjakan tugas sekolah, Ia
sempatkan mingintip-intip acara TV,
sembari tangannya menyetrika.
Setelah itu menyiapkan makan
malam keluarga, dan mengantarkan
anak2 nya tidur.
Pukul 22.00 malam, dengan badan
begitu kelelahan, pergi tidur. Sudah
tentu, masaih ada “tugas” lain lagi,
yang entah bagaimana caranya
harus dilaksanakan dengan baik,
sebelum ia benar2 menikmati
tidurnya.
Esok harinya…ia berdoa kembali
kepada Allah : “ Ya Allah, apa yang
kubayangkan saat meminta-Mu
mengabulkan doaku, tak sanggup
lagi aku jalani. Aku mengiba-Mu ya
Allah, kembalikan lagi aku menjadi
diriku, kumohon Ya Allah,,,,"
Allah mendengar kembali doanya, Ia
berkata : “ Wahai hambaku, akan
Kukabulkan doamu dan akan
kukembalikan dirimu seperti semula,
tapi ada hal kecil yang mengganggu.
Kau harus menunggu 9 BULAN lagi.
Ingat ! perbuatanmu sendiri yang
telah membuatmu hamil sejak
semalam.
Note :
· Hargailah setinggi-tingginya istri
anda yang bekerja sebagai IBU
RUMAH TANGGA, terlebih istri yang
merangkap sebagai wanita karier
· Sebagai wanita harus berusaha
melakukan yang terbaik untuk
keluarganya
So..laki-laki dan perempuan uda ada
kodratnya masing2, ada kelebihan
dan kekurangan. Yang jelas semua
itu akan menguntungkan kita
semua, jika kita menjalaninya
dengan IKHLAS ^_^

Sumber : internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar